Ponsel bekas merupakan solusi terbaik bagi kita untuk mendapatkan perangkat kelas atas dengan harga miring. Namun, hal tersebut sebanding dengan risiko yang didapatkan apabila tidak mengetahui kondisi perangkat tersebut.
Ponsel bekas dengan kualitas yang bagus tidak mudah didapatkan. Pasalnya dengan era yang semakin canggih, para penjual ponsel bekas dapat “mengoprek” perangkat tersebut agar terlihat dalam kondisi yang bagus.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengecekan terhadap ponsel bekas yang akan kita beli. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisi perangkat masih bagus.
Sebelum melakukan pengecekan terhadap ponsel bekas, ada baiknya kita mempersiapkan dan membawa alat pengecekan. Alat pengecekan tersebut antara lain adalah Powerbank, Kartu microSD, Headphone, Kartu SIM aktif (dua bila perlu), dan Earphone. Alat-alat tersebut digunakan untuk mengecek apakah hardware pada ponsel tersebut berjalan dengan baik atau tidak.
Langkah pertama dalam pengecekan adalah memeriksa bagian eksterior, khususnya layar. Cermati layar dan kamera ponsel dengan baik apakah ada lecet atau goresan, gunakan senter untuk memperhatikan lebih detil.
Raba seluruh bodi pada ponsel dan pastikan casing tertutup sempurna. Kemudian periksa bagian slot MicroSD dan SIM untuk memastikan tidak berkarat dan bengkok. Lalu masukkan MicroSD dan SIM pada ponsel.
Ketika menghidupkan pastikan proses boosting berjalan normal tanpa ada hambatan. Setelah ponsel hidup dan SIM terbaca, koneksikan data dan gunakan untuk mengirim pesan pada ponsel lain untuk memastikan SIM terbaca dengan baik. Selain itu, pasangkan jack headphone, earphone, dan port charger untuk memastikan fungsi ponsel berfungsi secara baik.
Aktifkan semua aplikasi yang tersedia di ponsel tersebut untuk memastikan kelancaran performa ponsel. Apabila terjadi lag atau crash serta sensitivitas layar buruk maka kemungkinan ponsel tersebut mempunyai kualitas yang buruk.
Selain itu, tekan tombol *#*#4636#*#* untuk mengetahui informasi mengenai ponsel tersebut apakah orisinil atau tidak.
0 comments