Terdapat beragam bentuk pengamanan yang tersedia di perangkat ponsel pintar dari mulai password, kombinasi angka, kombinasi pola, bahkan sidik jari. Fitur keamanan terbaru yang dikenalkan dalam iPhone X adalah Face ID. Sebelumnya seri iPhone 5s hingga seri iPhone dilengkapi dengan fitur keamanan Touch ID. Mulai seri iPhone X ini fitur tersebut diganti dengan keamanan Face ID dimana merupakan fitur keamanan biometrik terbaru.
Meskipun terkesan canggih, namun terdapat beberapa pertanyaan terkait tingkat keamanan dari Face ID ini. Jika dibandingkan, justru keamanan biometrik sidik jari lebih mudah dan lebih aman.
Karena banyaknya pertanyaan yang muncul tersebut, pada pekan ini Apple telah merilis penjelasan bagaimana cara kerja dari Face ID.
Sama seperti pemindai sidik jari, kali pertama digunakan Face ID perlu memindai wajah pemilik perangkat yang nantinya digunakan sebagai “password”. Pemindaian dilakukan dengan kamera berteknologi “TrueDepth”. Kamera akan menggunakan 30.000 buah titik infra merah serta gambar infra merah dua dimensi untuk pemetaan wajah pengguna.
Data dari pemetaan wajah pengguna, nantinya akan disimpan secara lokal di perangkat dalam sistem Secure Enclave. Data ini dibutuhkan untuk bahan rangkaian gambar 2D dan depth map dari wajah yang nantinya ditambahi penanda digital. Dari data itulah nantinya digunakan sebagai data utama untuk pencocokan wajah ketika pengguna menggunakan perangkat.
Untuk menanggulai upaya pengecohan keamanan Face ID atau spoofing dengan foto atau topeng, Apple juga menambahkan teknologi tambahan yaitu neural network.
Menurut Apple sistem dapat mempertahankan perangkat dari upaya tersebut dengan Face ID dapat membedakan apakan “wajah” yang digunakan merupakan wajah asli pengguna ataupun hanya topeng atau foto.
Meskipun dibekali dengan teknologi keamanan yang ketat, Apple mengklaim bahwa Face ID dapat digunakan secara akurat meskipun wajah pengguna memakai aksesori seperti kacamata, topi atau bahkan jika memiliki kumis dan jenggot. Dari beragam aksesori yang dapat dipasang di wajah, Face ID akan dapat tetap mengenali wajah asli pengguna. Kemungkinan kesalahan Face ID adalah sekitar 1:1.000.000 kali.
0 comments