Pada awal peluncuran Messenger merupakan fitur mengirim pesan yang terintegrasi menjadi satu dengan Facebook. Akan tetapi sejak tahun 2014 Messenger dipisahkan dari Facebook sebagai aplikasi berbasis pengiriman pesan secara instan. Pada awal-awal peluncuran Aplikasi Messenger tercatat hanya terdapat 700 juta pengguna yang aktif menggunakan aplikasi tersebut.
Setelah tiga tahun perkembangan dan beragam update, akhirnya kini jumlah pengguna aktif Messenger meningkat drastis menembus angka lebih dari 1 miliar pengguna. Hal tersebut diumumkan langsung oleh David Marcus selaku Head of Messenger Facebook dari postingnya di akun Facebook miliknya.
Dikutip dari KompasTekno berikut posting yang diunggahnya ““Ada 1,2 miliar orang yang aktif menggunakan Messenger setiap bulannya… terima kasih untuk Anda semua karena telah memberi kami kesempatan membangun sesuatu yang baik,”
Dengan nominal yang hingga mencapai 1,2 miliar, jumlah pengguna Messenger saat ini sama dengan pengguna WhatsApp yang kini juga dimiliki oleh Facebook. Bahkan nominal tersebut dua kali lebih besar dibandingkan dengan pengguna aktif bulanan dari Instagram, dimana hanya terdapat 600 juta saja pengguna yang aktif tiap bulannya.
Selama perkembangannya lebih dari tiga tahun, terdapat beberapa fitur baru yang disematkan Messenger sebagai aplikasi Stand Alone. Beberapa fitur yang kini terdapat dalam Messenger adalah seperti fitur payment, video call, chat bot, hingga Messenger day layaknya fitur dalam Snapchat.
Adanya fitur Messenger Day ini menjadi kunci kesuksesan Aplikasi induknya Messenger Day, mengingat jumlah penggunanya yang dua kali lipat dari Instagram yang juga sama sama memiliki fitur yang sama bernama Stories.
Marcus juga menjelaskan bahwa kini Messenger Day mulai popular digunakan pengguna Messenger terutama para pengguna muda. “Angka penggunaan oleh remaja jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan. Kami membangun produk yang digunakan oleh remaja di Messenger,” terangnya, sebagaimana dikutip dari KompasTekno. Jumat (6/10/2017).
Hal tersebut menunjukkan bahwa Messenger sebagai aplikasi mandiri tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi berbasis chat atau pesan dari Facebook, namun juga sebagai aplikasi sosial media yang dibutuhkan generasi muda.
0 comments