Mencoba membuktikan diri masuk ke pasar Android dengan meluncurkan handphone Android yang memiliki keyboard fisik rupanya tidak membuat BlackBerry Priv menjadi andalan dan tidak menaikkan pamornya dalam penjualan. Terbukti dari sebuah pernyataan seorang operator AT&T yang dikutip dari Cnet mengatakan bahwa BlackBerry Priv banyak dikembalikan dari penggunanya dikarenakan beberapa alasan. AT&T sendiri adalah salah satu operator yang memasarkan Priv di wilayah Amerika Serikat. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Priv gagal menjadi penyelamat BlackBerry dalam produksi gadget smartphone.
Pada awalnya AT&T dan BlackBerry melihat adanya peluang pasar yang terjadi apabila BlackBerry meluncurkan Android disertai dengan ciri khas BlackBerry yang biasa yaitu keyboard fisik, tetapi sayangnya target penjualan kebanyakan adalah para pecinta BlackBerry sejati. Ditambah lagi karena terbatasnya target penjualan ini, banyak juga dari para pengguna yang memilih untuk mengembalikan lagi Priv ini. Selain itu faktor lain yang membuktikan BlackBerry Priv gagal total adalah banderol harganya yang sangat fantastis, di angka US$ 699, tentu saja di segmen harga ini sudah didominasi para pemain besar di dunia smartphone saat ini yaitu Apple dan Samsung.
Dari kenyataan yang ada di pasar saat ini membuktikan bahwa Priv sudah gagal menjadi juru selamat bagi BlackBerry dalam dunia smartphone. Dalam suatu pernyataan oleh CEO BlackBerry waktu itu sempat menyebutkan apabila Priv gagal kemungkinan besar BlackBerry tidak bisa terus mempertahankan kembali bisnis smartphone BlackBerry kedepannya karena sudah tidak menguntungkan lagi.
0 comments