Sudah banyak mitos yang beredar mengenai penggunaan USB flashdisk di khalayak ramai. Bisa membuat itu lah, bikin sumber virus lah, bikin ngehang lah berulang kali mitos itu bergulir. Namun diantaranya adalah mitos yang salah kaprah dan sama sekali tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Salah satu yang paling sering dilakukan bahkan oleh Anda sekalipun, adalah mencabut USB Flashdisk dari PC maupun laptop dengan cara dieject terlebih dahulu sebelum dicabut. Apabila tidak dilakukan, maka Flashdisk anda akan mudah rusak serta data-data yang ada di dalamnya akan segera hilang. Benarkah hal tersebut bisa terjadi?
Seperti yang dilansir oleh LifeHacker, mencabut USB Flashdisk sebelum di ‘Safely Remove Hardware’ tidak akan membuat data anda hilang begitu saja, semuanya tak akan terjadi jika semua proses yang berhubungan dengan flashdisk tersebut telah selesai dilakukan.
Artinya, proses eject alias ‘Safely Removing the Hardware‘ mempunyai tujuan agar tidak ada lagi proses baca tulis serta pemindahan data ke USB Flashdisk anda, sehingga anda akan mendapat konfirmasi melalui option tersebut agar data yang tersimpan disitu tetap terjaga.
Dengan adanya penjelasan tadi maka mitos yang beredar seputar proses eject pada USB Flashdisk tidak bisa kita benarkan, namun hal tersebut juga tidak bisa kita salahkan. Pada dasarnya, anda harus memastikan bahwa semua proses yang berhubungan dengan USB Flashdisk yang anda miliki telah selesai sebelum anda melepasnya dari perangkat komputer maupun laptop anda.
Dengan sedikit perhatian, USB anda tentunya bisa semakin awet dan tidak mudah rusak. Terlebih data-data yang ada didalamnya juga bisa tetap terjaga, otomatis anda tidak perlu repot-repot menggonta-ganti USB Flashdisk baru setiap waktunya. Cukup menggunakannya secara teliti, anda bisa menjadi orang yang lebih awet.
0 comments