BlackBerry tengah melakukan pemangkasan banderol handset layar sentuh andalannya, Z10. Dengan diskon harga yang cukup signifikan, diharapkan bisa meningkatkan penjualan smartphone besutan vendor asal Kanada ini, Memangnya berapa besar sih penurunannya?
Pemangkasan harga Z10 ini baru dilakukan di Amerika Serikat. DI negeri Paman Sam, Blackberry Z10 kini bisa didapatkan hanya dengan harga USD 99 atau sekitar sejutaan rupiah melalui operator AT&T dan Verizon.
Padahal sebelumnya, Z10 dijual dengan harga USD 199. Perlu dicatat bahwa harga tersebut memang terlihat cukup murah, namun pemakai harus berlangganan kontrak layanan seluker dengan operator penyedia layanan yang bersangkutan selama dua tahun.
Dengan demikian, harga Blackberry Z19 di AS terpangkas sampai USD 100. Bahkan di retail seperti Amazon dan Best Buy, Z10 sudah amblas mencapai angka USD 49 saja. Hal ini sangat mencengangkan mengingat awalnya Blackberry cukup percaya diri dengan handheld besutannya ini.
Menanggapi perihal pemotongan harga yang cukup drastis ini, juru bicara BlackBerry menyebutnya sebagai sesuatu yang normal. Disebutkan bahwa penurunan wajar terjadi karena munculnya produk baru. Mungkin ini bersangkutan dengan diluncurkannya BlackBerry Q10 yang hadir dengan layar sentuh dan keypad QWERTY. Belum lagi dengan rumor munculnya Blackberry A10, phablet BlackBerry dengan layar 5 inch yang akan keluar pada akhir 2013 nanti.
Di sisi lain, nampaknya BlackBerry enggan mengabarkan berapa besar keuntungan yang didapat serta berapa banyak unit BlackBerry Z10 yang dijual. Yang pasti dengan penurunan harga BlackBerry Z10 ini diharapkan bisa menaikkan standar BlackBerry kembali setelah dihabisi oleh gempuran smartphone dari Apple, iPhone dan handphone lainnya yang ber OS Android.
Namun sayangnya belum jelas apakah penurunan harga ini akan terjadi pada negara-negara selain Amerika Serikat, termasuk Indonesia. Apabila terjadi penurunan juga di Indonesia, tentu ini menjadi kabar baik bagi para pecinta Blackberry di Indonesia. Untuk lebih jelasnya lebih baik kita tunggu kabar penurunan harga Blackberry ini, apakah sampai ke Tanah Air atau hanya ada di Amerika Serikat. Anda Berminat?
0 comments