iReadyGo, duplikat Playstation Vita Citarasa China

Sony memang terkenal sebagai salah satu produsen konsol game terkemuka di dunia. Mulai dari Playstation yang kini akan memasuki ke generasi yang ke empat hingga Playstation Vita yang merupakan kelanjutan dari Playstation Portable. Kesuksesan Playstation Portable (PSP) membuat Sony meluncurkan handheld console baru yang lebih canggih yakni Playstation Vita.

Sementara itu, China juga terkenal sebagai negara industri yang bersar. Hampir tiap produk elektronik di produksi disana. Namun beberapa diantaranya memproduksi produk ‘copy cat’ dari produk vendor terkemuka. Dengan harga yang lebih murah dan spesifikasi yang jauh dibawah dari produk asli tentunya. Mulai dari iPhone, Blackberry hingga ponsel-ponsel android high end ditiru modelnya.

Tak mau ketinggalan, sebuah perusahaan di China juga turut mengeluarkan handheld console game. Bertajuk iReadyGo, konsol portabel ini sangat mirip dengan konsol portabel besutan sony, PS Vita.

Dari bentuknya kalian akan menemui kesamaan yang signifikan dari iReadyGo ini. Mulai dari bentuk, peletakan tombol hingga layar sentuh semua ditiru. Namun pengcopyan gadget game ini terkesan setengah hati. Bahan yang digunakan sangat buruk, kualitas casing yang licin serta tombol-tombol dengan bahan yang tidak bagus.

Mengharapkan gadget ini untuk memutar game Playstation Vita? Mimpi kali yee.. Konsol ini hanya dilengkapi dengan sistem operasi android. Lumayan sih buat kalian yang ingin bermain Angry Birds sambil bergaya karena desain yang premium mirip PS Vita aslinya. Untungnya gadget palsu ini dilengkapi dengan konektivitas 3G dan Wifi sehingga kalian tidak akan kesulitan untuk mendownload game-game yang tersedia di Playstore.

iReadyGo ini juga mempunyai camera serta fasilitas musik player. Yah seperti gadget-gadget dengan OS android pada umumnya lah!

Uniknya, meski terang-terangan hasil jiplak dari produknya, Sony sama sekali tidak ambil pusing dengan perlakuan iReadyGo. Sony menganggap kalau konsol ‘kembaran’ PS Vita ini tidak akan merusak pangsa pasar mereka. Good guy, Sony!